Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Pengasih
Allah swt berfirman dalam surah 3 ayat 102 dan 103
Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan kamu ( mati dalam keadaan beragama) Islam. (Ali Imran 3:102).
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hati-hati kamu, lalu menjadilah kamu, karena nikmat Allah, orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang Neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. (Ali Imran 3:103)
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hati-hati kamu, lalu menjadilah kamu, karena nikmat Allah, orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang Neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. (Ali Imran 3:103)
Untuk kita
Firman Allah swt tersebut dimulai dengan menujukan kata-kata-Nya spesifik kepada satu golongan. Bukan sesiapa. Bukan untuk orang Kristian dan Yahudi. Bukan juga untuk orang beragama Buddha, Hindu, Zoroastrian mahupun Ateis. Tetapi Allah tujukan untuk orang-orang yang beriman.
